Sudah menjadi hal yang biasa pada suatu aplikasi atau sistem operasi untuk menyediakan fungsi update. Ini disebabkan karena pada proses pengembangan atau perilisannya masih terdapat beberapa bug atau ketidaksempurnaan pada sistem. Selain itu, pengembangan sistem yang dilakukan secara terus menerus membuat sebuah sistem juga turut berkembang. Begitu juga dengan distro Ubuntu, dukungannya yang luas membuat sistem operasi ini memiliki siklus pengembangan yang cepat.

Perlukah Update Sistem?

Ketika kita menggunakan distro Linux, khususnya Ubuntu maka pada waktu tertentu kita bisa mendapatkan pemberitahuan bahwa update untuk sistem telah tersedia. Pertanyaannya perlukah kita melakukan update sistem? Menurut saya pribadi update sistem itu perlu dan menjadi suatu kewajiban karena update sistem dapat meningkatkan stabilitas sistem dan meminimalisasi bug pada sistem.
Ada beberapa kategori update pada Ubuntu, dan di sini saya menggolongkan update menjadi dua macam yaitu:

1. Update Rutin: Update rutin maksudnya adalah update sistem atau aplikasi yang disediakan secara rutin dan berkala oleh pihak pengembang. Update ini hanya melakukan perbaikan pada sub-sub sistem dan aplikasi tertentu misalkan untuk kategori Main, Universe, Multiverse, atau Restricted.
2. Update Version: Update untuk meningkatkan versi distro Ubuntu yang digunakan. Misalkan kita menggunakan Ubuntu 12.04 dan kita melakukan update ini untuk meningkatkan versi rilis menjadi 12.10.

Perlu tidaknya melakukan update tergantung dengan kebutuhan dan penggunaan Ubuntu itu sendiri. Jika Ubuntu digunakan sebagai sistem yang digunakan sehari-hari maka update menjadi penting, sedangkan jika hanya untuk coba-coba maka update bisa tidak dilakukan. Begitu juga dengan update versi, jika kita sudah nyaman dengan versi tertentu maka peningkatan versi tidak begitu diperlukan.

Menentukan Repository

Hampir sebagian besar aplikasi dan dukungan sistem berada pada repository. Mereka dibedakan menjadi kategori Main, Restricted, Universe, dan Multiverse. Pengaturan repository terdapat pada opsi Software Source yang dapat diakses melalui Ubuntu Software Center > Edit > Software Source atau melalui Synaptic Package Manager > Settings > Repositories.

Idealnya seluruh kategori aplikasi digunakan untuk mendukung update secara menyeluruh dan maksimal. Tapi kita bisa hanya menentukan kategori tertentu untuk membatasi aplikasi dan sistem yang di-update dengan menghilangkan tanda centang pada kategori di tab Ubuntu Software. Begitu juga dengan software tambahan pada tab other software.

Menentukan Server Unduhan

Setelah penentuan kategori aplikasi yang dipakai, kita bisa mengatur sumber unduhan aplikasi tersebut melalui fasilitas Download From. Biasanya menunjuk ke Main Server, tapi kita bisa menentukan lokasi server unduhan sendiri sesuai lokasi kita. Misalkan kita berada di Indonesia maka diasumsikan pemilihan server di lokasi Indonesia melalui opsi Server For Indonesia dapat mempercepat pengunduhan update.
Atau kita bisa melakukan pemilihan server secara manual melalui opsi Other, nanti di sana kita bisa memilih server-server repository yang tersedia di seluruh dunia.
Bingung memilih server mana? Tenang saja, klik tombol Select best server agar sistem bisa memeriksa dan menentukan server yang memiliki koneksi terbaik dengan komputer kita.
Setelah server ditemukan, pilih tombol Choose Server untuk menetapkan server tersebut sebagai sumber repository.

Menyeleksi Update

Kenapa update harus diseleksi? Ya karena tidak semua orang memiliki koneksi internet yang cepat sehingga update diseleksi atau dilakukan secara bertahap. Dengan menyeleksi update, kita bisa menentukan bagian update mana dahulu yang diprioritaskan. Navigasikan ke tab Updates untuk melihat opsi pengaturan update.
Adapun opsi yang terdapat pada bagian Install Updates From menunjukkan prioritas update yang dibutuhkan sistem, maka di sinilah kita bisa menentukan update mana yang didahulukan. Jika update tersedia dan koneksi terbatas, biasanya saya mendahulukan yang Security Updates dengan alasan perbaikan keamanan sistem itu sifatnya krusial, atau jika mencukupi saya tambahkan dengan Recommended Updates untuk mendapatkan performa sistem yang lebih baik.
Kita juga bisa mengatur kapan sistem harus melakukan pengecekan ketersediaan update apakah daily atau weekly, semua tergantung kebijakan kita. Kalau kita setiap hari terkoneksi internet maka daily adalah pilihan idealnya.

Pengaturan Notifikasi Upgrade Version

Ada juga pengaturan notifikasi adanya Ubuntu versi terbaru yang bisa ditemukan di opsi Notify me of a new Ubuntu Version. Ada tiga pilihan yaitu For any new version yang akan memberikan notifikasi setiap kali Ubuntu melakukan rilis baru, lalu memberikan opsi untuk melakukan upgrade version. Kemudian For Long-term support versions yang akan memberikan notifikasi ketika Ubuntu merilis versi LTS. Yang terakhir adalah never yang berarti tidak ada notifikasi sekali.
Saya sendiri tidak pernah melakukan upgrade versi secara online karena dukungan internet yang kurang memadai sehingga lebih cenderung melakukan upgrade melalui fresh install. Jika Anda memiliki koneksi internet yang memadai, maka tidak ada salahnya melakukan upgrade secara online.

Melakukan Update Sistem

Update sistem dapat dilakukan melalui aplikasi update manager. Cukup ketikkan update manager pada dash lalu tekan enter untuk membukanya.
Akan muncul daftar update sesuai dengan seleksi update yang kita tetapkan. Kita juga bisa menyeleksi lagi update yang akan dipasang dengan menghilangkan tanda centang pada update terkait. Tekan install updates untuk memulai proses unduh dan pemasangan update.
Cara lainnya yang lebih mudah adalah melalui terminal. Gunakan perintah berikut untuk melakukan update.

sudo apt-get update

 

sudo apt-get upgrade

Atau untuk upgrade versi Ubuntu dengan perintah:

sudo apt-get dist-upgrade

Penutup

Manajemen update itu perlu untuk mendapatkan performa sistem yang baik. Peran kita sebagai pengguna yang menentukan kapan dan apa saja update yang diperlukan bagi sistem Ubuntu kita. Tips ini bukan cara yang paten, Anda sendiri bisa mencoba melakukan manajemen update sendiri sesuai dengan kebutuhan. Semoga bermanfaat.